Sunday, September 14, 2014

Ketika air mata menjadi darah, dan perjuangan menjadi sumpah, Dan syahid diangkat ke langit sebanyak retak2 di bumi yang merekah. Hatikah atau batukah itu di dalam dada, yang masih belum tersentuh? Matakah atau kayukah yang tersembul di kepala, yang masih belum melihat? Jasadkah atau mayatkah yang memangku nyawa? yang masih mematung beku? Kami meneguk bara dan memuntahkan api. Takbir dan gema suara malaikat mengiringi. "Kukucup bumi suci, kusahut lambaian di langit sana bidadari" -Wahai perindu syahid! Saatnya untuk bangkit! Hasbunallahu wani'mal wakeel! Allah..Allah..Allah..

No comments:

Post a Comment